Google
 

Monday, November 26, 2007

Memanfaatkan Blog

Blog pada hakikatnya adalah alat yang memudahkan seseorang menuliskan apa yang dipikirkannya melalui suatu jurnal bertanggal. Isi blog umumnya adalah ungkapan pribadi penulis terhadap lingkungan sekitarnya. Bentuknya bisa sekedar curhat, membagi ilmu, komentar terhadap suatu berita, cerita sehari-hari, dll. Kunci utama suatu blog adalah: kejujuran, transparansi, otentik, dan passion dari penulisnya.

Media yang tadinya hanya dipakai sedikit orang dan bersifat independen, seiring dengan kepopulerannya, blog makin menarik perhatian para pemasar online. Pada awalnya, blog hanya dipakai sebagai media PR beberapa korporat. Blog dipakai sebagai media komunikasi berita dan info seputar aktivitas korporat.

Bila misalnya, karena suatu kasus sebuah perusahaan menghadapi masalah yang mencoreng nama perusahaan, blog menjadi salah satu alat yang dipakai untuk menjernihkan permasalahan. Blog menjadi media interaktif dengan komentar dan kritik terbuka dari pengunjung yang langsung dijawab oleh perusahaan bersangkutan. Salah satu contoh blog yang dianggap berhasil adalah Stormhoek, wine dari Afrika Selatan, yang melakukan taktik pemasaran dengan melakukan pendekatan ke komunitas blog.

Melewatkan serial number pada MS Office 2000

Setiap kali Anda menginstall MS Office 2000 maka Anda harus selalu mengisikan serial numbernya yang terdiri dari belasan karakter. Nah, daripada repot-repot mengapa tidak dibikin otomatis saja?

Caranya buka file setup.ini dengan Notepad, cari pada bagian [Options] dan hilangkan tanda # pada USERNAME.

[Options]
; If a value is present, the [Options] section gives the values of properties to apply to
; this installation. Specify them in the format:
; PropName=PropValue
; Remember to uncomment both the section name and the value names.
;
USERNAME=Nama_Anda
PIDKEY=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY

Tulis nama Anda pada bagian USERNAME dan tulis serial number pada bagian PIDKEY.

Simpan file tersebut. Mulai sekarang Anda tidak perlu mengisikan serial number lagi saat Anda menginstall MS Office 2000

Sunday, November 25, 2007

Tips dan Trik menghadapi Virus

Dalam menghadapi bahaya virus sangatlah penting untuk berhati-hati dalam menghadapinya. Bagaimana kita menjaga sistem komputer kita untuk menghindari terjadinya virus. Sebagai contoh virus bekerja menggunakan script VBS yang ada di komputer kita. Untuk itu langkah awal yang harus dijalankan adalah bagaimana kita mematikan fungsi script VBS yang ada. Gambaran di atas merupakan diskripsi awal bagaimana kita mengatasi virus baik yang di single user maupun di kalangan corporate. Di bawah ini kami akan mencoba membantu anda dalam hal mengantisipasi datangnya virus baik yang dimulai dari sistem komputer yang anda gunakan :

Menonaktifkan script windows yang tidak digunakan.
Ini biasanya dilakukan jika kita mendapatkan virus dengan penyebaran melalui website. Misalnya virus VBS.Redlof, dimana virus ini akan menginfeksi file-file yang dijalankan menggunakan script-script html, seperti : ..vbs, .jsp, .htt, .htm, .php, asp, .html. Langkah awal anda harus menonaktifkan Windows Scripting Host (WSH) yang dapat anda temui hanya di windows 98 di start-setting-control paneladd/ remove programs-windows setup-accessories hapus WSH dengan menghilangkan tanda checklist yang ada. Kalaupun perlu anda bisa juga menghapus file type tersebut dari komputer anda. Tetapi resikonya apabila anda menjalankan file dengan ekstension tersebut maka file tersebut tidak bisa dijalankan.
Menghapus file yang tidak diperlukan.
Lakukan hal ini jika sistem anda ingin terhindar dari virus yang menggunakan file yang sudah tidak digunakan sebagai alat untuk penyebarannya. Misalnya virus jenis JS/exploit yang biasanya muncul di internet temporary files yang tidak dihapus. File dimana saja yang mesti harus kita buang ?. Hapus saja file yang terdapat di recycle bin, Internet Temporary File, File-file Temporary windows, Cookies yang tidak digunakan. Untuk berjaga-jaga aktifkan secara otomatis konfigurasi untuk menghapus temporary internet fiel di menu IE tools-internet options-settings atau juga hapus file secara langsung tanpa masuk ke recycle bin.

Mengamankan sharing di jaringan.
Berhati-hatilah terhadap masalah ini karena hampir sebagian virus saat ini cepat menyebar melalui open share yang ada di jaringan. Untuk menghindari hal tersebut lakukan pengunaan security di sharing anda. Gunakan mode read only atau gunakan password untuk keamanan. Dalam pembuatan password sebaiknya gunakan password yang unik, dan kemampuan virus yang ada sekarang bisa melakukan crack password. Misalnya saja anda menggunakan password ?abc? atau ?12345? alangkah baiknya anda gunakan password menggunakan kombinasi karakter seperti ?1a2bcb3? atau menggunakan spasi di password anda. Mengapa kita menggunakan spasi ? Karena spasi bukanlah sebuah simbol, angka atau huruf. Jadi kalau ada program yang bisa membaca password, pasti untuk kombinasi dengan spasi tidak akan mudah dijebol. Hal ini berlaku juga jika anda menggunakan printer sharing lakukan hal yang sama dalam menggunakan password sebagai pengamanan. Yang baru-baru ini terjadi adalah virus Opaserv dan Bugbear.B. Mematikan service-service yang tidak diperlukan. Maksudnya untuk membatasi akses ke port yang tidak digunakan. Sebagai contoh anda menggunakan windows 2000 tetapi anda tidak memerlukan aplikasi IIS. Aplikasi ini dijalankan di port 80 sebagai aplikasi untuk http. Virus yang menyerang seperti NIMDA, CODERED, SQLSLAMMER. Virus tersebut akan menggunakan port-port yang mempunyai celah keamanan sebagai sarana untuk penyebarannya.

Menjaga drive dari pertukaran data yang beresiko mengandung virus.
Lakukan hal ini apabila anda sering menggunakan pertukaran data yang terjadi di disket. Walaupun virus yang ada tidak beresiko tinggi tetapi anda harus berhati-hati. Virus yang biasa disebabkan oleh hal ini adalah virus-virus jenis bootrecord dan partisi.

Lakukan backup data secara teratur.
Untuk menghindari dari kerusakan data yang dikarenakan oleh virus. Terutama data yang anda anggap penting. Pernah terjadi virus Explore.Zip yang mengakibatkan data dengan format Ms.Office berubah ukurannya menjadi 0 kb. Walaupun data bisa dikembalikan tetapi memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar.

Tutup celah keamanan sistem windows.
Karena hampir sebagian besar virus menyerang Windows dengan menggunakan celah keamanan yang ada, maka dianjurkan anda untuk melakukan update terhadap sistem Windows. Update kebanyakan dilakukan di Internet Explorer maupun Outlook Ekspress dengan melakukan update [patch yang terbaru. Ini bisa anda dapatkan dengan download secara gratis di www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms99-032.asp. Adapun contoh virus yang biasa menggunakan celah keamanan di windows, seperti : SQL SLAMMER, Opaserv. Hal-hal tersebut di atas merupakan cara preventif jika anda tidak menggunakan antivirus. Apabila di komputer anda sudah terpasang antivirus sebaiknya lakukan update terbaru definisi virus yang dilakukan secara otomatis. Jika anda terhubung di jaringan usahakan anda install antivirus di semua komputer yang ada. Dan tidak ada antivirus yang menjamin 100% bebas virus, walaupun anda sudah memasang antivirus yang berharga mahal. Kalaupun anda tidak bisa membeli software antivirus anda juga dapat menggunakan removal tools antivirus yang dapat didownload secara gratis di masing-masing antivirus. Penggunaan removal tools hanya untuk virus tertentu saja dan tidak bisa dilakukan update. Ini biasanya dikeluarkan vendor antivirus untuk virus-virus yang dianggap berbahaya.


Membuat flashdisk aman dari autorun-nya si-virus

Tentunya teman2 semuanya sudah mengetahui bhw virus2 dapat menularkan dirinya ke komputer2 lain dengan media flashdisk. -.-“. Kesal? Sudah pasti! Saya juga merasakan perasaan yang sama ketika komputer saya juga ikut2an kena virus… tapi saya punya cara yang ampuh agar virus yang ada di flashdisk tersebut tidak dapat menularkan dirinya ke komputer lain..

Baiklah saya akan mulai membahasnya sekarang, diawali dengan cara penularan virus lewat media flashdisk. Sebenarnya sangat simple, ketika flashdisk dicolokan kedalam port usb virus yang sedang berjalan tinggal men-copy dirinya sendiri ke dalam flashdisk, dan tidak lupa pula dengan membuat file “autorun.inf” yang letak file-nya kasat mata sehingga tidak dapat dilihat. nah… file inilah yang akan kita edit agar virusnya tidak dapat menjalankan dirinya di komputer kita.

Cara yang pertama dengan mengedit secara manual dengan menggunakan notepad atau wordpad. Diasumsikan flashdisk kita yang telah dicolokan kedalam komputer (yang telah terinfeksi) beralamat “F:\”, maka saya akan mencoba membuka file “F:\autorun.inf” lalu enter. Lalu notepad akan terbuka secara otomatis dengan beberapa mantra didalamnya, setelah itu kita tinggal mengedit mantra tersebut dengan memblock semua mantra tersebut(ctrl+a) lalu hapus(backspace atau del) lalu anda bisa membiarkannya kosong lalu tekan ctrl+s untuk men-savenya. Anda juga bisa menuliskan beberapa puisi indah tentang perdamaian didalamnya ^-^.

Tetapi bang blckflcn, bagaimana jika file tersebut memiliki attribute “read-only”? yang jelas kita tidak dapat mengeditnya secara manual!(aaaaarrrrrgh!!!!). Lalu? Apa yang dapat kita lakukan… bang blckflcn? Gigi dibalas dengan gigi, mata dibalas dengan mata, dan yah… anda benar! MANTRA juga DIBALAS DENGAN MANTRA!! Mantranya sangatlah mudah… saya akan membahasnya secara bertahap sekarang juga

1. Buka aplikasi notepad (tempat dimana kita akan menulis mantra)

2. Tuliskan mantra “del /a:r f:\autorun.inf” (tnp tanda petik) lalu enter.

3. Langkah selajutnya adalah tulis mantra lagi! Mantranya “echo ‘terserah tulisan apa’ >f:\autorun.inf&attrib +r f:\autorun.inf” (tnp tanda petik juga).

4. Lalu save file mantra tersebut dengan nama file terserah anda dan path-nya terserah anda juga, tetapi extension-nya harus “.bat”(harus tidak boleh tidak)

5. Lalu jalankan file mantra yang baru kita buat tersebut

6. buka explorer

7. pada bagian address tuliskan “F:\autorun.inf”, lalu tekan enter sambil mengucapkan “sim…salabim…”. Maka aplikasi notepad akan muncul lagi sambil menampilkan beberapa tulisan, tetapi yang ini jelas bukan mantra ^-^.


Setelah beberapa step tadi, virus tidak dapat menjalankan dirinya di komputer lain ketika kita mencolokan flashdisk kita kedalam port usb-nya. Tetapi bang blckflcn, virus2 dari komputer yang terinfeksi tersebut masih ada di dalam flashdisk saya. Bagaimana ini? Yah, itu sih bukan tugas saya lagi. Itu sih sudah menjadi tugas anti-virus… saya hanya memberitahukan cara agar virusnya tidak berjalan ketika flashdisk kita dicolokan kedalam port usb pada komputer yang lain… lagian mantra yang saya punya masih belum begitu ampuh untuk membuat virus tidak berjalan di komputer. Oleh karena itu, saya akan belajar tentang mantra2 tersebut di hogwarts agar lebih ampuh. Hehehe… ^-^.

Okeh… sekian saja info2 dan mantra2 yang saya jabarkan. (krn sdh tidak tahu lagi harus menjabarkan mantra yang mana ^-^)

Oleh: blckflcn

Tips mempercepat pemanggilan aplikasi

Anda pasti mempunyai program-program favorit, dalam arti program yang sering sekali Anda gunakan. Misalnya MS Word, MS Excel, Corel Draw dan sebagainya. Untuk menjalankan aplikasi tersebut biasanya Anda harus mengarahkan mouse ke Start - Programs - Microsoft Word (atau yg lainnya).

Nah, kali ini kami akan memberikan tips cara menjalankan aplikasi favorit tersebut dengan mudah, hanya dengan menekan kombinasi tombol yang dapat Anda pilih. Langkah lengkapnya sebagai berikut:

1. Klik kanan pada shortcut aplikasi yang Anda inginkan (biasanya terletak di Start - Programs), lalu pilih properties. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di samping.

2. Letakkan cursor mouse ke edit box Shortcut Key. Lalu tekan kombinasi tombol yang Anda inginkan.
Dalam contoh gambar di kanan, kombinasi tombol yang digunakan adalah Ctrl + Shift + W.

3. Setelah itu letakkan cursor mouse di edit box Run. Terdapat tiga pilihan yaitu Normail window, Minimized, Maximized.
Maximized berarti aplikasi tersebut akan terbuka dengan ukuran window maksimal. Minimized berarti aplikasi akan terbuka dalam keadaan minimize.

Jika sudah selesai tekan tombol Apply dan OK.

4. Mulai sekarang untuk membuka aplikasi yang Anda inginkan tinggal menekan kombinasi tombol yang telah Anda tentukan pada langkah ke-2 tadi. Selamat mencoba!

Aksi Zidane


Berlin: Lima algojo penalti Gli Azzuri menghapus rekor buruk Italia mengambil tendangan penalti. Italia berhasil menjadi juara Piala Dunia 2006, setelah berjibaku lewat drama adu penalti, mengatasi musuh bebuyutannya Prancis, 5-3 (1-1). Rekor buruk di Piala Dunia 1990, 94 dan 1998 dibayar lunas pasukan Marcello Lippi di Stadion Olympia, Berlin, Senin (10/3) dini hari.

Di tengah cuaca panas bersuhu 27 derajat celsius, Andrea Pirlo, Marco Materazzi, Daniel De Rossi, Alesandro Del Piero dan Fabio Grosso membungkam Fabien Barthez menjebol gawangnya.

Sementara Prancis lewat David Trezeguet tidak dapat membalas, tiga gol dari Sylvain Wiltord, Eric Abidal dan Willy Sagnol membobol gawang Ganluigi Buffon.

Zinedine Zidane, kapten Prancis membawa Le Bleus unggul lebih dulu dari titik putih pada menit ke-7. Materazzi melanggar Florent Malouda, gelandang Prancis. Seketika wasit Horacio Elizondo menunjuk titik putih.

Zidane meski mengakhiri karirnya dengan buruk, tapi ia merupakan pencetak gol keempat dua ajang Piala Dunia.

Teks foto: ZIDANE Zinedine (FRA), PIRLO Andrea (ITA), GATTUSO Gennaro (ITA) Foto: AFP